Adapun, perseroan mencatatkan potongan penjualan sebesar Rp1,40 miliar.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan dan beban langsung PJAA di 2024 tercatat sebesar Rp599,12 miliar, naik dari sebelumnya sebesar Rp576,88 miliar. Beban penjualan tercatat sebesar Rp31,23 miliar, beban umum dan administrasi PJAA tercatat sebesar Rp261,67 miliar, serta beban lainnya tercatat sebesar Rp41,99 miliar.
Per Desember 2024, total nilai aset PJAA tercatat sebesar Rp3,59 triliun, turun 4,05 persen dari posisi akhir Desember 2023 yang sebesar Rp3,74 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp1,85 triliun dan ekuitas sebesar Rp1,73 triliun.
Pada tahun ini, perseroan berkomitmen untuk melakukan berbagai inovasi, seperti renovasi cottage, penerapan sentral parkir, penyediaan depo MRT serta dynamic pricing strategy. Selain itu, PJAA juga telah menyiapkan alat produksi baru robot yang didatangkan dari Amerika dan China.