“Keberhasilan ini mencerminkan kepercayaan berkelanjutan dari klien utama kami dan komitmen kami untuk memberikan layanan berkualitas tinggi secara konsisten," ujar Ahmad Zaki.
Dari sisi operasional, MYOH mencatatkan volume overburden removal sebanyak 7,7 juta bcm (bank cubic meter) pada kuartal I- 2025, cukup stabil dibandingkan kuartal I-2024. Meskipun volume coal getting sedikit turun menjadi 1,3 juta ton, peningkatan signifikan sebesar 12 persen pada coal hauling menjadi 5,8 juta ton menunjukkan keberhasilan optimalisasi armada dan logistik.
Dengan hasil kinerja positif ini, ujar Ahmad Zaki, Samindo Resources optimistis menghadapi tantangan pasar batu bara global dengan strategi operasional yang fokus pada efisiensi dan diversifikasi bisnis.
(Ibnu Hariyanto)