IDXChannel - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mencetak laba bersih Rp448,11 miliar pada semester I-2023 atau naik tipis 0,56 persen dibanding realisasi periode yang sama tahun lalu sebesar Rp445,6 miliar.
Dari laporan keuangan konsolidasi perseroan, Rabu (26/7/2023), peningkatan laba tersebut juga ditopang kenaikan penjualan pada paruh pertama tahun ini meski hanya sebesar 2,6 persen menjadi Rp1,65 triliun. Semester I-2022, realisasi penjualan sebesar Rp1,61 triliun.
Laba bersih SIDO kurang 'nendang' karena beban pokok penjualan membengkak di enam bulan pertama 2023 menjadi Rp776,25 miliar dibanding Rp752,65 miliar sepanjang enam bulan pertama tahun lalu.
Total ekuitas perseroan per akhir Juni 2023 tercatat turun menjadi Rp3,27 triliun. Sementara posisi akhir tahun lalu Rp3,51 triliun.
Sedangkan jumlah liabilitas justru merosot cukup tajam atau 48 persen dari Rp575,97 miliar di akhir Desember 2022 menjadi Rp300,39 miliar pada semester I 2023.
Penurunan tersebut dikontribusi karena susutnya utang usaha sebesar 49 persen menjadi Rp106,12 miliar, utang pajak melorot 50 persen menjadi Rp82,13 miliar, dan beban akrual anjlok 72,3 persen menjadi Rp36,64 miliar.
Untuk total aset SIDO juga mengalami penurunan per akhir Juni 2023 menjadi Rp3,57 trilin. Posisi akhir tahun lalu, total aset perseroan mencapai Rp4,08 triliun.
(FAY)