Dalam mengembangkan bisnis dan mencapai target pertumbuhan, perseroan berfokus menjalankan strategi empat pilar yakni, pertumbuhan inti (core growth), ekspansi jaringan, program klinis dan digitalisasi.
Selain itu, perseroan juga berfokus untuk mengembangkan fasilitas serta layanan non-covid dalam upaya mengembalikan pendapatan non-covid di masa transisi pandemi ke endemi.
Tahun ini, perseroan juga menganggarkan belanja modal sebesar Rp1 triliun yang sebagian besar digunakan untuk pembelanjaan alat penunjang pasien rumah sakit, dan sekitar 2-3% akan digunakan untuk perawatan rumah sakit.
(SAN)