sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Laba Tergerus di Semester I-2023, Garuda Indonesia (GIAA) Cetak Rugi Rp1,14 Triliun 

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
02/08/2023 09:43 WIB
Maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) membukukan rugi bersih senilai USD76,5 juta pada semester I-2023.
Laba Tergerus di Semester I-2023, Garuda Indonesia (GIAA) Cetak Rugi Rp1,14 Triliun (Foto: MNC Media) 
Laba Tergerus di Semester I-2023, Garuda Indonesia (GIAA) Cetak Rugi Rp1,14 Triliun (Foto: MNC Media) 

Di sisi lain, beban bandara tampak masih mengikat perseroan, yang berasal dari biaya pelayanan pesawat dan penerbangan mencapai USD82,9 juta, kemudian beban tiket, penjualan, dan promosi yang naik di angka USD97,69 juta.

Serangkaian beban yang menggunung membuat maskapai pelat merah ini menanggung rugi sebelum pajak senilai USD109,56 juta, alias berbalik dari posisi laba sebelum pajak pada tengah tahun lalu di angka USD4 miliar.

Dari sisi neraca, jumlah aset GIIA per akhir Juni 2023 masih terjaga di kisaran USD6,2 miliar. Utang (liabilitas) tumbuh 1,5 persen mencapai USD7,89 miliar, sehingga mengalami defisiensi modal bersih senilai USD1,61 miliar, bengkak secara tahunan.

Hingga 30 Juni 2023, kas yang digenggam GIAA mencapai USD428,11 juta, berkurang sekitar USD110 juta sejak awal tahun. Selain karena berkurangnya kas dari aktivitas operasional, terdapat pengeluaran untuk aset pemeliharaan dan sewa pesawat, hingga alokasi untuk dana cadangannya.

(DES)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement