Neraca ZYRX per 30 Juni 2022 menunjukkan ada kenaikan aset sebesar 42,50% senilai Rp395,56 miliar, dari akhir 2021 sebanyak Rp277,57 miliar. Jumlah kewajiban pembayaran atau liabilitas perseroan membengkak 154,86% mencapai Rp197,64 miliar, sedangkan modal lebih rendah 1,05% senilai Rp197,91 miliar.
Hingga akhir Juni, arus kas operasi ZYRX dari pelanggan mencapai Rp178,39 miliar, yang sebagian besar dibayarkan untuk pemasok, penyelenggaraan kegiatan usaha, hingga biaya karyawan. Adapun perseroan memakai dana Rp578,81 juta untuk aktivitas investasi, sedangkan kas bersih dari pendanaan yang digenggam mencapai Rp18,83 miliar. Alhasil, kas akhir periode yang disimpan senilai Rp17,53 miliar, lebih tinggi dari posisi kas di awal tahun.
(SAN)