BUKA melakukan penawaran umum perdana (IPO) di harga Rp850 per saham dengan meraup rekor dana terjumbo Rp21,90 triliun.
Secara teknikal, dalam chart harian, saham BUKA masih mengalami tren (major trend) penurunan.
BUKA menembus level support terdekat di 153 dan 150. Level support selanjutnya untuk BUKA berada di 140 dan 138.
Penurunan ini terjadi seiring investor masih menunggu, seperti emiten e-commerce lainnya, raihan laba bersih BUKA ke depan.
Sementara tidak menggunakan rasio populer price-to earnings ratio (PER) karena BUKA masih merugi, kita bisa menggunakan rasio perbandingan harga saham dengan nilai buku alias price-to book value (PBV) dan rasio harga saham dibandingkan dengan penjualan atawa price-to sales ratio (PSR/PS ratio) untuk melihat valuasi BUKA.