IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal bergerak dalam pola segitiga. Pergerakannya makin lama makin sempit dan belum tahu arahnya akan naik atau turun.
Namun demikian, diharapkan bisa breakout di level 7.000 setelah pada minggu lalu ditutup menguat tipis sebesar 0,40%.
Community Lead IPOT, Angga Septianus menjelaskan, tiga sentimen yang memengaruhi laju IHSG pada minggu lalu, yakni PDB Indonesia, ekspor-impor China, dan inflasi AS. Untuk ekspor China sebagai target ekspor Indonesia pada Juli 2023 tercatat turun 14,5% yoy.
"Penurunan ini yang terburuk sejak Februari 2020. Sementara impor jatuh 12,4% yoy lebih dalam dibanding estimasi ekonom," kata Angga dalam keterangan resminya, Jakarta, Senin (14/8/2023).
Sedangkan terkait PDB Indonesia tumbuh di atas ekspektasi. Banyak ekonom yang menerka PDB akan turun 5%, tapi ternyata justru berhasil tumbuh di kuartal II sebesar 5,17% yoy yang didukung sektor industri pengolahan, pertanian, perdagangan, pertambangan dan konstruksi.