Selain itu, dampak resesi global hanya akan memberikan pengaruh minor kepada ekonomi di Tanah Air. Pasalnya, ekonomi Indonesia ditopang oleh aktivitas domestik yang menguat selepas pencabutan pembatasan mobilitas (PPKM) oleh pemerintah sejak akhir 2022.
Apalagi periode 2023, ekonomi Indonesia akan tetap menggeliat terlihat dari konsumsi masyarakat yang terus meningkat apalagi kegiatan kampanye Pemilu 2024 akan segera berlangsung.
Usai ditutup menguat tipis hari ini, mata uang rupiah besok diprediksi menguat lagi di rentang Rp14.960 - Rp15.030 per USD. (NIA)