Ke depan, GRP akan memasang panel surya dengan target total kapasitas 33,000 kwp (kilowatt peak) di atap pabrik GRP yang direncanakan selesai pada 2025.
Dalam pengoperasian dan pemeliharaan, Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap (PLTS) dilengkapi sejumlah sensor untuk memantau temperatur, kecepatan angin dan suhu sekitar.
Selain itu, sistem akan bekerja dengan pemantauan jarak jauh dengan mengirimkan data analisis performa dengan menampilkan jejak karbon.
Seluruh daya yang dihasilkan tersebut disalurkan dan digunakan untuk kegiatan penunjang produksi. Pemanfaatan solar panel sebagai salah satu sumber EBT perusahaan di masa mendatang.
Dengan mengimplementasikan solar panel yang didukung teknologi maju dan modern, GRP turut berkontribusi dalam mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan ancaman perubahan iklim yang selaras dengan implementasi budaya Green Energy yang diterapkan perusahaan. (TSA)