sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Lautan Merah Saham Nikel, TINS Anjlok Nyaris 10 Persen

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
25/04/2024 12:36 WIB
Saham emiten tambang nikel terkapar di zona merah hingga penutupan sesi I perdagangan Kamis (25/4/2024).
Lautan Merah Saham Nikel, TINS Anjlok Nyaris 10 Persen. (Foto: Freepik)
Lautan Merah Saham Nikel, TINS Anjlok Nyaris 10 Persen. (Foto: Freepik)

Nikel berjangka anjlok di bawah level USD19.000, menjauh dari level tertinggi dalam 7 bulan yang disentuh pada 22 April lalu seiring meredanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah mengurangi daya tariknya sebagai lindung nilai inflasi.

Selain itu, mengutip Trading Economics, Selasa, perkiraan permintaan masih lemah, dengan persediaan nikel di gudang LME melebihi 70.000 ton.

Namun, pembicaraan mengenai potensi pembelian oleh pemerintah China dan prospek pasokan yang lebih rendah memberikan sedikit katalis positif.

Beberapa sumber melaporkan rencana Administrasi Pangan dan Cadangan Strategis Nasional China untuk membeli pig iron nikel (NPI), bahan baku utama baja tahan karat.

Sementara, Indonesia, sebagai produsen nutama dunia, terus meninjau permohonan kuota penambangan. Amerika Serikat (AS) dan Inggris sebelumnya melarang pengiriman nikel Rusia yang baru diproduksi ke LME dan CME (Chicago Mercantile Exchange).

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement