sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Lebih Baik Mana, Investasi Berlian atau Emas? Simak Penjelasannya

Market news editor Shifa Nurhaliza Putri
31/10/2022 13:21 WIB
Investasi berlian atau emas memang menjadi pertimbangan yang sangat membingungkan.
Lebih Baik Mana, Investasi Berlian atau Emas? Simak Penjelasannya. (Foto: Investasi Berlian atau Emas)
Lebih Baik Mana, Investasi Berlian atau Emas? Simak Penjelasannya. (Foto: Investasi Berlian atau Emas)

IDXChannel - Investasi berlian atau emas memang menjadi pertimbangan yang sangat membingungkan. Daripada hanya berasumsi dan mendengar sana-sini yang mungkin tidak benar, lebih baik ketahui perbandingannya dan baca sendiri informasinya di artikel berikut ini.

Investasi Berlian atau Emas?

Pada dasarnya, berinvestasi merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh masyarakat khususnya saat ini. Investasi berbeda dengan surat berharga atau barang mewah yang  nilai jualnya meningkat setiap tahunnya,  seperti rumah, tanah, perhiasan, baik  berupa emas maupun berlian. 

Investasi dapat dilakukan dalam berbagai instrumen jika memiliki potensi untuk menghasilkan pendapatan di masa depan. Emas dan berlian adalah dua barang berharga yang sering digunakan orang untuk investasi.

Dibandingkan dengan berlian, orang lebih sering menggunakan emas untuk mengamankan kekayaan karena harganya yang relatif stabil. Tapi inilah mengapa berlian bukanlah investasi yang menarik. Lalu mana yang lebih dipilih untuk berinvestasi? Investasi emas atau berlian?

1. Investasi Berlian

Selain emas batangan, berlian nyatanya juga menjadi peluang investasi. Namun sebelum Anda mulai berinvestasi berlian, Anda perlu mengetahui beberapa aspek dalam berinvestasi berlian. Nilai berlian  tinggi baik untuk pembelian maupun penjualan. 

Untuk berinvestasi dalam berlian berkualitas, Anda harus memiliki sertifikat, yang biasanya menjelaskan fitur baru berlian  dan membuktikan keaslian berlian. Jika menyangkut harga berlian,  harga berlian cenderung lebih fluktuatif dibandingkan  harga emas, sehingga risiko kerugian akibat fluktuasi yang fluktuatif tersebut lebih besar.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement