IDXChannel - Pemerintah siap melelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Rupiah pada hari ini, Selasa (17/9). Dalam lelang ini, pemerintah menargetkan meraup dana hingga Rp33 triliun.
Lelang SUN untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2024 dilaksanakan hari ini pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB.
"Target indikatif Rp22 triliun, target maksimal Rp33 triliun," tulis pengumuman Direktorat Jenderal Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu), hari ini.
Ada tujuh seri SUN yang dilelang, yaitu SPN03241218 (New Issuance), SPN12250918 (New Issuance), FR0104 (Reopening), FR0103 (Reopening), FR0098 (Reopening), FR0097 (Reopening), dan FR0102 (Reopening).
Lelang ini menawarkan tingkat imbal hasil 6,50 persen hingga 7,12 persen.
Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price).
Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan.
Pada prinsipnya, semua pihak, baik investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian (bids) dalam lelang.
Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui Peserta Lelang sebagaimana diatur dalam PMK No. 168/PMK.08/2019.
Berikut peserta lelang SUN:
1. Dealer Utama:
Citibank N.A., Deutsche Bank AG, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank OCBC NISP, Tbk, PT Bank Panin Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank ANZ Indonesia, Standard Chartered Bank, JP Morgan Chase Bank N.A., PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
2. Lembaga Penjamin Simpanan;
3. Bank Indonesia (BI).
(Fiki Ariyanti)