IDXChannel - Antony Lesmana melepas kepemilikan sahamnya secara bertahap di PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK).
Sebagai pemegang saham mayoritas, Antony kembali menjual 89,5 juta saham TGUK pada 7 Mei 2025 di harga Rp56 per saham.
Harga pelaksanaan berada di bawah harga pasar lantaran saham TGUK saat itu diperdagangkan di Rp67 per saham. Hingga Kamis (22/5/2025), saham Teguk turun 2,83 persen ke harga Rp103.
Setelah transaksi, Antony meraup dana sekitar Rp5,01 miliar. Kepemilikan sahamnya di emiten pemilik gerai minuman Teguk ini berkurang menjadi 272.087.100 (7,62 persen) dari sebelumnya 361.587.100 shaam (10,12 persen).
Sebelumnya, Antony juga sudah menjual sebanyak 89,5 juta saham TGUK di harga Rp50 pada 9 April 2025 dan sebanyak 89 juta saham pada 25 Maret 2025.
"Tujuan transaksi untuk pengelolaan portofolio dan status kepemilikan saham adalah langsung," tulis Direktur Utama Platinum Wahab Maulana Hakim dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (21/5/2025).
Sebagai informasi, TGUK belum menyampaikan laporan keuangan tahun buku 2024 hingga batas waktu 30 April 2025. Sehingga sahamnya diberikan notasi L oleh Bursa.
Terakhir, TGUK melaporkan kinerja keuangan pada kuartal III-2024. Emiten minuman itu membukukan rugi bersih sebesar Rp20 miliar per 30 September 2024.
(DESI ANGRIANI)