Sementara destinasi internasional yang menjadi unggulan adalah Kuala Lumpur, Singapore, dan Bangkok, dengan tingkat keterisian mencapai 86 persen.
Hal tersebut didukung oleh sekitar 120 penerbangan tambahan, sekaligus sejumlah promosi untuk memenuhi permintaan tinggi.
"Dalam upaya menjaga keamanan dan kenyamanan seluruh penumpang, Indonesia AirAsia terus melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder di sektor penerbangan dengan tetap menjadikan keselamatan dan keamanan penerbangan menjadi prioritas utama," tutur Veranita.
Sebelumnya, maskapai bertarif rendah (low-cost carrier/LCC) ini tengah berambisi membidik laba bersih atau profit di Semester I-2024. Salah satu strateginya adalah dengan menambah enam rute mancanegara baru, seperti Brunei Darussalam, HongKong, India, Filipina, Maldives, dan China.
"Ambisi Perseroan adalah untuk menjadi profitable, supaya kami bisa memposisikan menjadi lebih sustain ke depan. Kami percaya diri akan mendapatkan positioning (profit) ini di awal (tahun), atau maksimum pertengahan tahun depan (tahun ini/2024)," ungkap Veranita, dalam paparan publik, di Tangerang, Kamis (16/11/2023).