Dirinya memastikan emiten Bali United telah berkoodinasi dengan sejumlah stakeholders, termasuk sponsor, suporter, dan aparat di Bali untuk mendukung langkah yang diambil PSSI ini.
Sampai pertengahan 2022, emiten berkode BOLA itu telah memperoleh pendapatan sebesar Rp174,89 miliar atau melejit 393,56% year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu. Adapun laba bersih yang diamankan pada paruh pertama adalah sebesar Rp22,33 miliar.
"Kami punya diversifikasi bisnis baik dari sisi sport, entertainment, studio, dan event. Kemudian digital dan juga creative agency juga menjadi kontribusi," tandasnya.
(FAY)