Sementara untuk renovasi outlet, gudang, kantor dan sistem otomatisasi realisasinya Rp5,31 miliar dari rencana Rp11,96 miliar. Dan untuk operasional expenditure (opex) menyedot Rp34,03 miliar dari rencana yang disebutkan di prospektus sebesar Rp36,29 miliar.
"Dengan demikian, sisa dana penawaran umum adalah sebesar Rp14,10 miliar," kata manajemen BAIK.
Sayangnya, manajemen tak menyebutkan sisa dana IPO tersebut disimpan di perbankan mana dan dalam bentuk apa.
Dari data RTI Business, saham BAIK melemah 1,69 persen ke harga Rp58 per saham pada penutupan perdagangan Senin (22/7).
(FAY)