IDXChannel - Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp40,6 triliun untuk pembangunan proyek IKN Nusantara dalam RAPBN 2024.
Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp35,76 triliun akan dibelanjakan oleh Kementerian PUPR untuk pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Saat ini progres infrastruktur dasar IKN sudah mencapai 30–40%. Adapun proyek IKN membutuhkan dana sekitar Rp466 triliun hingga 2045. Sebagian besar pendanaan berasal dari kerja sama publik dan privat.
Setidaknya ada 265 pengusaha yang berminat menjadi investor di IKN. Sebanyak 40 di antaranya telah menandatangani nota kesepahaman, dengan 8 perusahaan mulai melakukan pembangunan IKN sebelum kuartal IV-2023.
Adapun minat investasi tertinggi dalam proyek IKN adalah energy renewable–sumber energi, teknologi untuk smart city, dan real estate development.