Adapun seusai masa penawaran awal yang berlangsung 12 Januari - 3 Februari 2023, maka perkiraan tanggal efektif pada 15 Februari 2023, dan dilanjutkan dengan perkiraan masa penawaran umum pada 17 Februari 2023.
Kemudian, perkiraan tanggal penjatahan dilaksanakan pada 21 Februari 2023, dilanjutkan dengan distribusi saham diperkirakan pada 22 Februari 2023. Adapun saham HILL diperkirakan bisa mulai tercatat di bursa pada 23 Februari 2023.
Selanjutnya ada PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero). Dalam aksi korporasi ini, PGEO memasang harga bookbuilding di rentang Rp820-Rp945 per saham.
PGEO akan melepas sebanyak-banyaknya 10,35 miliar saham, yang mewakili sebanyak-banyaknya sebesar 25,00% dari modal ditempatkan dan disetor IPO.