2. GGRM
Selanjutnya disusul oleh PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dengan perolehan laba senilai Rp4,45 triliun hingga kuartal III-2023. Capaian itu meningkat 197,6 persen year-on-year (YoY).
Performa laba yang gemilang mendorong laba per saham dasar GGRM naik di level Rp2.317 per saham, dari semula Rp778 per saham.
3. WIIM
Posisi ketiga diraih oleh PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) yang membukukan keuntungan laba bersih sebesar Rp441,39 miliar, melonjak 160,70% dari Rp169,31 miliar.
4. RMBA
PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) membukukan laba bersih sebesar Rp399,38 miliar. Keuntungan RMBA melesat 1.958,26% sepanjang 9 bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan periode sebelumnya yang membukukan rugi bersih Rp21,55 miliar.
5. ITIC
Posisi terakhir ditempati oleh PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) yang memperoleh laba bersih senilai Rp18,86 miliar. Jumlah ini menyusut 2,33% dibandingkan tahun sebelumnya dengan nominal Rp 19,31 miliar.
(DES)