Manajemen juga bilang, “Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, perseroan belum melakukan perjanjian/perikatan apapun dengan pihak ketiga atas rencana pembelian kapal tersebut.”
Kemudian, sekitar 60,00% akan dipergunakan oleh Perseroan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional perusahaan secara umum.
Kegiatan operasional yang dimaksud, demikian tulis pihak Cakra Buana dalam prospektus, termasuk tetapi tidak terbatas pada pembelian bahan bakar kapal, sewa/charter kapal, serta biaya-biaya lainnya yang timbul untuk menunjang kegiatan operasional perseroan.
Selain penerbitan saham baru, perusahaan akan menggunakan kode ticker CBRE tersebut juga secara bersamaan akan menerbitkan 1,32 miliar waran seri I atau sebanyak 34,96% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO tersebut disampaikan.
Mengenai jadwal, masa penawaran awal (book building) berlangsung selama 13-16 Desember 2022, perkiraan masa penawaran umum pada 28 Desember 2022 – 3 Januari 2023. Cakra Buana sendiri rencananya akan resmi melantai (listing) perdana pada 5 Januari 2022.