sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Liquid Pay Susul We Chat & AliPay Kerjasama dengan BNI

Market news editor Fahmi Abidin
05/11/2018 13:45 WIB
“(Liquid Pay) masih dalam proses,” kata Wakil Direktur Utama (Wadirut) BNI Herry Sidharta dalam kunjungan kerja ke Tokyo, Jepang, Senin (5/11/2018).
Bank BNI
Bank BNI

“Potensi bisnis dari kerja sama ini hampir Rp2 triliun per tahun dengan asumsi 50% dari 1,5 juta turis China yang datang ke Indonesia 50% bertransaksi menggunakan WeChat dan AliPay,” tuturnya.

Rencananya, kedua platform pembayaran asal China tersebut bisa digunakan di seluruh Indonesia. BNI berperan sebagai bank settlement.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Sugeng menyatakan WeChat Pay dan Alipay harus menggandeng bank besar domestik bila ingin berekspansi ke Indonesia. Ketika hal itu disampaikan, kedua penyelenggara sistem pembayaran berbasis servertersebut telah bertemu dengan BNI.

“Alipay dan WeChat [harus] bekerja sama [dengan] Penyedia Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) domestik, bank Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) IV,” paparnya dalam Konferensi Pers di Gedung BI, Jakarta, Selasa (23/10).

Kewajiban bekerja sama dengan bank besar sesuai dengan Peraturan BI (PBI) 19/8/PBI/2017 tentang Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Sesuai penjelasan Sugeng, bank yang harus digandeng adalah bank BUKU IV dengan modal inti di atas Rp 30 triliun.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement