Dalam IPO ini, perseroan menawarkan sebanyak 3,56 miliar saham atau 15% dari modal disetor dan ditempatkan. Emiten perkebunan kelapa sawit ini juga akan menerbitkan sebanyak 1,78 miliar Waran Seri I atau sebanyak 8,82% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor. Waran Seri I dapat dilaksanakan selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu mulai 11 September 2023 hingga 11 September 2024.
Perseroan akan menggunakan dana hasil IPO untuk membiayai pembangunan fasilitas produksi, pembiayaan penanaman baru dan modal kerja entitas anak yang akan disalurkan melalui mekanisme penyertaan modal kepada entitas anak.
(DES)