Kurangnya pertunjukan baru juga mungkin berkontribusi pada kemerosotan. Produksi perusahaan melambat pada kuartal pertama karena dampak pandemi, yang menyebabkan penundaan produksi. Netflix dapat mempertahankan jadwal rilisnya untuk beberapa bulan pertama penguncian Covid karena telah menyelesaikan banyak pertunjukan. Tetapi film dan program yang seharusnya diproduksi Maret, April dan Mei lalu harus dihentikan, yang menyebabkan adanya kekurangan saat ini.
Semua itu bertepatan dengan ketatnya persaingan dalam streaming, dari Disney +, HBO Max, dan Apple TV + hingga pendatang baru seperti Discovery + dan Paramount +. Beberapa layanam tersebut memasang tarif lebih murah daripada Netflix, yang menaikkan harga di A.S. pada Oktober 2021. (TIA)