sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Lonjakan Covid-19 dan Pneumonia, Saham Kesehatan Siap Jadi Primadona?

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
08/12/2023 07:00 WIB
Warganet dihebohkan kasus Covid-19 dan Pneumonia yang melonjak di beberapa negara beberapa waktu terakhir.
Lonjakan Covid-19 dan Pneumonia, Saham Kesehatan Siap Jadi Primadona? (Foto: Freepik)
Lonjakan Covid-19 dan Pneumonia, Saham Kesehatan Siap Jadi Primadona? (Foto: Freepik)

Pemulihan ini juga terlihat dari total nilai kapitalisasi pasar saham pada akhir 2021 tercatat sebesar Rp8.255,62 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 18,4 persen yoy.

Memasuki 2023, sepanjang semester I, kinerja IHSG terpantau kurang memuaskan yang justru kembali ambles 2,76 persen. Padahal, tren pemulihan akibat pandemi berlanjut hingga 2022 dengan kenaikan 4,09 persen per 28 Desember 2022.

Memasuki semester II tahun ini, kinerja IHSG mulai membaik yang saat ini berada di level 7.000 per Kamis (7/12/2023). Berharap kejadian akhir tahun ini tidak sama seperti awal mula pandemi Covid-19 di akhir 2019 lalu.

Peluang Saham Emiten Kesehatan

Kenaikan kasus pneumonia hingga Covid-19 di tengah musim penghujan berpotensi meningkatkan permintaan produk-produk kesehatan, seperti obat-obatan, multivitamin, masker, maupun kunjungan pasien ke rumah sakit.

Jika menengok kembali saat pandemi, indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) di bursa saham RI baru ada pada medio 2021 bersama dengan kehadiran indeks sektor teknologi (IDXTECH). Kinerja indeks sektor kesehatan juga langsung moncer 8,37 persen meskipun masih di bawah IDXENERGY, IDXCYCLIC, dan IDXINDUSTRY. Namun, kinerja IDXHEALTH meningkat pada 2022 dengan kenaikan yoy mencapai 10,2 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)

 

Tanda-tanda pengulangan reli saham emiten sektor kesehatan sempat terlihat dalam sepekan terakhir.

Pada Selasa (5/12), sektor IDXHEALTH menjadi top gainer sektoral dengan kenaikan sebesar 2,32 persen. Mayoritas saham di sektor tersebut juga mengalami kenaikan harga.

Optimisme kinerja IDXHEALTH sempat ditunjukkan sejumlah saham farmasi yang menjadi top gainers pada perdagangan Selasa. Di antaranya PT Kimia Farma Tbk (KAEF) yang ditutup menguat 24,55 persen dan PT Phapros Tbk (PEHA) menguat 20,51 persen.

Ada juga saham consumer health seperti PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) yang naik 5,66 persen dan saham emiten alat kesehatan PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) yang naik15,89 persen. Saham produsen masker juga tak mau kalah yakni emiten PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS) yang naik 6 persen.

Juga saham emiten rumah sakit seperti PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) yang naik 11,84 persen, PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) naik 5,48 persen, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) naik 3,46 persen, dan laboratorium kesehatan PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) yang sahamnya naik 8,03 persen pada hari yang sama.

Sementara pada berakhirnya perdagangan Kamis (7/12), sektor IDXHEALTH malah terkontraksi paling dalam mencapai 1,58 persen. Dengan mayoritas saham mengalami penurunan kinerja.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement