IDXChannel - PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Selasa (10/10/2023). Dalam proses penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan mencatatkan kelebihan pemesanan atau oversubscribed sebanyak 152 kali.
Sebagai informasi, perseroan menawarkan sebanyak 1,18 miliar saham atau 11,01% dari total modal ditempatkan dan disetor. Melalui IPO, perseroan mengincar dana sebesar Rp118 miliar.
Perseroan juga menerbitkan sebanyak 3,24 miliar Waran Seri I dengan harga pelaksanaan Rp250. Waran Seri I yang diterbitkan dapat dilakukan setiap hari kerja terhitung setelah enam bulan sejak diterbitkan sampai dengan satu hari kerja sebelum ulang tahun kesatu pencatatan Waran Seri I, yaitu dimulai sejak 10 April 2024 sampai dengan 9 Oktober 2024.
Direktur Utama STRK Bona Budhisurya mengatakan, aksi korporasi ini merupakan salah satu langkah yang dilakukan sebagai upaya perseroan dalam mengembangkan usaha ke depan. Utamanya untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
“Selain itu, tujuan perseroan melakukan IPO juga guna untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas agar perseroan memiliki Good Corporate Governance (GCG) yang baik,” kata Bona dalam keterangan resminya, Selasa (10/10/2023).
Bona menambahkan, dana dari hasil IPO akan digunakan sesuai dengan rencana penggunaan dana oleh perseroan maupun anak perusahaan, produksi maupun distribusi produk perseroan akan meningkat. Pengembangan yang akan dilakukan nantinya akan menopang penjualan perseroan ke depan.
“Selain itu dengan diperolehnya dana hasil IPO, perseroan akan memiliki struktur permodalan yang semakin sehat,” kata Bona.
Perseroan akan menggunakan 62,08% dana hasil IPO dalam bentuk penyetoran modal kepada anak perusahaan yakni, PT Lovina Industri Sukses. Secara rinci, dana tersebut akan digunakan untuk program research and development dalam pengembangan kategori produk baru dan untuk pengembangan sumber daya manusia terkait dengan produk baru, seperti product knowledge, production process and development serta memberikan pelatihan kepada tim sales & marketing. Adapun, porsi dana yang digunakan sebesar 18,11%.
Kemudian, sekitar 42,26% akan digunakan untuk pembelian peralatan mesin canning dan tangki untuk produksi beer dan spirit antara lain, satu set unit mesin canning kapasitas 3.000 hingga 3.500 cans per jam, 10 unit tangki fermentor berkapasitas 3.000 liter, satu unit glycol tangki berkapasitas 500 liter, delapan unit brite beer tangki berkapasitas 3.000 liter, serta tiga unit brite beer tangki berkapasitas 8.000 liter.
Selanjutnya, sekitar 39,63% akan digunakan untuk biaya operasional atau modal kerja seperti pembelian bahan baku untuk produksi dan pengemasan, biaya overtime, biaya perawatan gedung, biaya perawatan peralatan dan lainnya.
Sedangkan sisanya akan digunakan untuk modal kerja seperti biaya program marketing untuk meningkatkan brand awareness mencakup biaya event, merchandise, sponsorship, dan social media, biaya distribusi, biaya pemeliharaan kendaraan, gaji karyawan dan lainnya.
Sementara itu, dana hasil pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan seluruhnya oleh perseroan dan PT Lovina Industri Sukses dengan rincian, sebesar 40% akan digunakan untuk modal kerja yang akan digunakan oleh perseroan.
Serta, 60% sisanya akan digunakan oleh PT Lovina Industri Sukses dalam bentuk penyetoran modal, yang akan digunakan untuk modal kerja seperti pembelian bahan baku untuk produksi dan packaging, biaya overtime, biaya perawatan gedung, biaya perawatan peralatan dan lain-lain.
(YNA)