IDXChannel - Indeks LQ45 menguat satu persen pada penutupan hari ini, Kamis (26/1/2023) setelah kedatangan 6 emiten baru. Sebagai indeks yang paling likuid, kenaikan LQ45 mengungguli Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup naik 0,51 persen di 6.864,81.
Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menilai penguatan LQ45 bukan disebabkan karena berlabuhnya konstituen baru.
"Karena kapitalisasi pasar dan bobotnya (6 emiten baru) tergolong lebih rendah dibandingkan dengan penghuni indeks LQ45 lainya, khususnya di sektor keuangan," kata Ratih dalam risetnya, Kamis (26/1/2023).
Sebaliknya, Ratih justru menilai kenaikan LQ45 justru disebabkan oleh kinerja perusahaan sektor keuangan seperti PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), hingga PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang
Adapun perbankan big caps dipandang mewakili sektor keuangan yang memiliki pembobotan terbesar dalam indeks LQ45. Ini diproyeksikan akan mendongkrak performa indeks yang paling likuid itu selama seminggu ke depan.