Siendy menerangkan, tujuan pinjaman baru ini adalah untuk melunasi sisa utang berdasarkan perjanjian sebelumnya. Adapun keperluan penggunaan dana lainnya adalah untuk modal kerja dan operasional perusahaan.
Seperti diketahui, hingga kuartal III-2022, MEDC memiliki total liabilitas sebesar USD5,23 miliar, atau lebih tinggi dari posisi akhir 2021 sebesar USD4,45 miliar.
(FAY)