IDXChannel - PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) menargetkan laba bersih pada tahun bisa tumbuh 15 persen dibandingkan 2023 yang mencapai Rp401 miliar.
Direktur Utama CPRO Hendri Laiman menyebut, perseroan memperkirakan pendapatan tahun ini bisa tumbuh sekitar 5 persen dibandingkan 2023 dengan laba bersih naik 15 persen.
"Manajemen akan terus memantau perkembangan bisnis, khususnya tren biaya logistik, fluktuasi harga komoditas, dan nilai tukar rupiah," katanya dalam Paparan Publik dikutip Kamis (27/6/2024).
Menurut Hendri, target optimistis tersebut dipatok karena CPRO kini memiliki fleksibilitas arus kas (cashflow) usai melunasi utang tranche A tahun lalu. CPRO sebelumnya mempercepat pelunasan utang Tranche A hasil restrukturisasi obligasi 2021 senilai USD51,51 juta.
Situasi ini, kata Hendri, akan dimanfaatkan perseroan untuk meningkatkan belanja modal, terutama untuk mengembangkan bisnis pakan dan makanan. Dengan begitu, kendala kapasitas dan rencana CPRO menembus segmen pasar baru bisa dilaksanakan.