Terutama, peningkatan diharapkan didapat dari kalangan generasi muda, lewat berbagai program edukasi pasar modal ke sekolah-sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia.
“Literasi yang kami lakukan diantaranya lewat program Solusi Pasar Modal, yaitu sistem kolaborasi, literasi edukasi, inklusi dan inkubasi yang mana menghubungkan dunia industri dan pendidikan menyiapkan generasi unggul di sektor keuangan dan pasar modal,” tutur Steffen.
Program ini bakal menargetkan para pelajar dan mahasiswa yang tersebar di 34 provinsi, yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding bersama perguruan tinggi, sekolah dan komunitas yang diwakili Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie Jakarta, STIE YKPN Yogyakarta, STIAB Smaratungga Jawa Tengah serta Komunitas SIDDHI (Sarjana dan Profesional Buddhis Indonesia).
Selain sejumlah perguruan tinggi dan institusi bisnis di Jakarta, penandatanganan kesepahaman juga dilakukan melalui dunia metaverse pada perguruan tinggi, sekolah dan komunitas di luar Jakarta diantaranya Medan, Palembang, Boyolali, Yogyakarta, Surabaya serta Makassar.
“Komitmen kami ada pemerataan pengetahuan literasi keuangan di seluruh penjuru tanah air sebagai komitmen mendukung dunia pendidikan,” pungkas Steven. (TSA)
Penulis: Annisa Pujiastuti