Hery menjelaskan, peluncuran layanan #serbasyariah didasarkan pada populasi penduduk muslim Indonesia per 2023 yang mencapai lebih dari 240 juta atau 8% dari total penduduk 278 juta.
Sementara berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah total investor pasar modal Indonesia per 2023 mencapai lebih dari 12 juta. Dari angka tersebut tercatat sekitar 137 ribu orang adalah investor saham syariah dari total 5 juta investor saham.
Tak hanya itu, Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK 2022 mencatat, tingkat literasi keuangan pasar modal Indonesia sebesar 4% dan inklusi 5,19%. Sementara literasi keuangan syariah Indonesia sebesar 9,14% dibanding literasi keuangan konvensional mencapai 49,6%.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana menyampaikan angka-angka statistik dan hasil survei literasi, serta inklusi keuangan pasar modal tersebut menunjukkan besarnya potensi pertumbuhan pasar modal syariah di Indonesia.
"Melihat potensi tersebut, kami berkomitmen tinggi untuk terus meningkatkan peran aktifnya dalam menumbuhkan tingkat literasi dan inklusi keuangan pasar modal syariah," kata Oki.