Hal ini akan berdampak pada current account, yang menurut Isfhan, akan berbalik dari defisit menjadi surplus sebesar 0.2-0.3% terhadap PDB di Kuartal III-IV 2024.
Namun, secara tahunan current account akan tetap defisit sebesar -0.2% terhadap PDB karena defisit cukup besar terjadi di Kuartal I-2024 yang mencapai 1,1% terhadap PDB.
(NIA)