Shifa Nurhaliza Putri
4. Investasi pada Reksa Dana atau ETF Dividen
Jika Anda tidak ingin memilih saham individu satu per satu, Anda bisa mempertimbangkan untuk berinvestasi di reksa dana atau ETF (Exchange-Traded Fund) yang fokus pada saham dengan dividen tinggi. Reksa dana dan ETF ini mengelola portofolio saham dividen, sehingga Anda bisa menikmati keuntungan dari pembagian dividen secara lebih mudah dan terdiversifikasi.
Investasi melalui reksa dana atau ETF juga memiliki risiko yang lebih rendah karena dana Anda tersebar pada berbagai saham, mengurangi dampak dari kinerja satu saham yang buruk.
5. Memahami Pajak atas Dividen
Penting untuk memahami bahwa dividen yang Anda terima akan dikenakan pajak. Di Indonesia, dividen yang diterima oleh individu dikenakan pajak final sebesar 10 persen. Ini berarti Anda harus memperhitungkan pajak saat menghitung penghasilan dari dividen.
Sebagai contoh, jika Anda menginginkan Rp3 juta per bulan setelah pajak, maka Anda harus menargetkan untuk mendapatkan lebih dari itu sebelum pajak dikenakan.
6. Menambah Investasi Secara Berkala
Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan pendapatan dividen Anda adalah dengan menambah investasi secara rutin. Misalnya, Anda bisa menyisihkan sebagian dari penghasilan bulanan untuk membeli saham dividen tambahan.
Dengan menambah investasi, Anda akan meningkatkan jumlah saham yang Anda miliki, yang pada gilirannya akan meningkatkan jumlah dividen yang diterima.
Mendapatkan dividen sebesar Rp3 juta per bulan memang mungkin dilakukan, namun membutuhkan perencanaan yang matang, pemilihan saham yang bijaksana, dan disiplin dalam berinvestasi.
Dengan fokus pada perusahaan yang membayar dividen tinggi, serta memastikan portofolio Anda terdiversifikasi, Anda bisa mencapai tujuan keuangan ini secara lebih aman dan efektif. Ingat, investasi dividen adalah jalan panjang yang membutuhkan kesabaran dan waktu, namun hasilnya bisa sangat bermanfaat di masa depan.
(Shifa Nurhaliza Putri)
