sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mal Makin Ramai, Bima Sakti (PAMG) Optimistis Kinerja Tahun Ini Bakal Positif

Market news editor Taufan Sukma/IDX Channel
08/07/2022 07:55 WIB
Di sepanjang 2021 lalu, emiten pengelola Mall Pekanbaru, Riau, ini tercatat masih merugi sebesar Rp10,46 miliar.
Mal Makin Ramai, Bima Sakti (PAMG) Optimistis Kinerja Tahun Ini Bakal Positif (foto: MNC Media)
Mal Makin Ramai, Bima Sakti (PAMG) Optimistis Kinerja Tahun Ini Bakal Positif (foto: MNC Media)

IDXChannel - Perusahaan pengelola pusat perbelanjaan, PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG), optimistis bahwa kinerjanya di tahun ini bakal beranjak positif, usai di dua tahun sebelumnya rapor kinerja perusahaan tercatat masih merugi.

Di sepanjang 2021 lalu, emiten pengelola Mall Pekanbaru, Riau, ini tercatat masih merugi sebesar Rp10,46 miliar. Porsi kerugian itu bahkan membengkak dibanding catatan tahun 2020, di mana kerugian perusahaan masih sebesar Rp6,3 miliar.

"Tahun 2020 dan 2021 memberikan kita pelajaran dan pengalaman berharga yang belum pernah dihadapi sebelumnya. Banyak pelaku usaha jatuh bangun dalam proses melewati pandemi. Kami juga merasakan hal yang sama. Namun kita melihat saat ini kunjungan di pusat perbelanjaan sudah semakin meningkat, sehingga kami optimistis kinerja di tahun ini akan kembali membaik," ujar Direktur Utama PAMG, Christopher Sumasto Tjia, dalam keterangan resminya, Kamis (7/7/2022).

Tren pemulihan ini, menurut Christoper, tercermin pada jumlah pengunjung mall yang tercatat mulai meningkat, hingga mencapai tujuh persen secara rata-rata di sepanjang tahun 2021 lalu. Dengan semakin turunnya angka penyebaran COVID-19 seiring semakin meratanya pelaksanaan program vaksinasi di masyarakat, PAMG pun meyakini tren positif itu bakal terus berlanjut dan bahkan semakin meningkat di tahun 2022 ini.

“Kami yakin prospek usaha pusat perbelanjaan ke depan masih sangat baik. Sejalan dengan pulihnya ekonomi nasional, maka bisnis pusat perbelanjaan juga akan ikut pulih dan menorehkan kinerja yang semakin positif," tutur Christoper.

Berdasarkan data Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), tingkat kunjungan pusat perbelanjaan secara rata-rata di 2020 hanya mencapai 50 persen. Angka kunjungan ini kemudian mulai membaik pada 2021, di mana meningkat menjadi 60 persen.

"Saat momen libur Lebaran kemarin saja, di hari kedua, pengunjung Mall Pekanbaru sudah mencapai 17.800 orang. Jadi dengan melihat arah tren yang ada di lapangan, kami optimistis di 2022 (angka kunjungan itu) akan mencapai 70 hingga 80 persen, seperti saat sebelum pandemi," tegas Christoper. (TSA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement