"Di awal tahun 2020 itu sebetulnya besaran capex atau belanja modal yang dianggarkan cukup besar karena ambisi Japfa untuk melakukan ekspansi, tapi kemudian karena adanya pandemi kemudian dilakukan proses pembuatan prioritas baru. Capex-capex yang dilakukan rutin didahulukan, kemudian kami menyelesaikan project-project yang sudah dimulai sebelum Covid terjadi," tuturnya.
(SANDY)