"Setelah penyelesaian pengambilalihan saham, komposisi tersebut akan berubah menjadi PT Nev Stored Energy (NSE) sebanyak 560 juta saham atau setara 55,37% dari seluruh saham yang dikeluarkan perseroan dan PT Longping Investasi Indonesia sebanyak 240 juta saham atau setara 23,73%," papar manajemen.
Diakui manajemen, NSE sebagai calon pemegang saham pengendali baru berencana untuk menjadi pemain kunci dalam sektor transportasi dan penyimpanan energi yang berkelanjutan, di mana NSE mempunyai visi akan pengembangan dan penerapan teknologi baterai litium.
"Sehubungan dengan hal tersebut, setelah selesainya pengambilalihan saham, NSE berencana untuk menyelaraskan kegiatan usaha perseroan saat ini dengan rencana ekspansi bisnis NSE," tuturnya.
"NSE juga berencana untuk melanjutkan atau mempertahankan penjualan barang trading dan manufaktur," kata manajemen.
Penyelarasan kegiatan usaha perseroan dengan rencana ekspansi bisnis NSE direncanakan untuk dilakukan melalui penyesuaian atas kegiatan usaha perseroan untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia; dan kerja sama perseroan dengan perusahaan manufaktur baterai litium terkemuka di China.