"Total nilai investasi untuk rencana kerja sama tersebut diestimasikan dapat mencapai sekitar USD3 juta," ujar manajemen.
Kapasitas produksi direncanakan akan mulai dari 1 GWh pada tahap awal. NSE juga berencana untuk juga melibatkan perseroan dalam kegiatan pengelolaan atau manajemen aplikasi baterai litium dan jaringan pertukaran baterai.
Diharapkan agar produk yang akan dihasilkan dari kegiatan usaha yang disesuaikan dan kerja sama tersebut akan memenuhi permintaan di Indonesia dan negara sekitar.
"Rencana bisnis tersebut akan tunduk pada diperolehnya persetujuan yang diperlukan dan kepatuhan, serta pemenuhan terhadap persyaratan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku," pungkas manajemen.
(FAY)