Ketiganya akan mengalihkan seluruh HMETD yang akan diperoleh secara proporsional sesuai dengan porsi kepemilikan saham kepada Hongkong Brunp and Catl Co, Limited (Brunp) sesuai dengan perjanjian jual beli hak masing-masing tanggal 17 Maret 2022.
Sedangkan dana hasil rights issue perseroan dimanfaatkan untuk menuntaskan akuisisi saham PT Batutua Tambang Abadi dan PT Hamparan Logistik Nusantara. Kini, perseroan bertindak sebagai pemegang 99,99 persen saham BTA dan sebanyak 55,67 persen saham HLN.
Sepanjang kuartal pertama 2022, emiten produsen logam mineral ini meraup laba bersih senilai USD69,65 juta sepanjang tiga bulan pertama 2022. Realisasi ini berbanding terbalik dari periode yang sama tahun sebelumnya, dimana MDKA membukukan kerugian bersih senilai USD4,98 juta.
Membaiknya kinerja bottom line MDKA tidak terlepas dari kenaikan pendapatan. Konstituen indeks Kompas100 ini membukukan pendapatan senilai USD123,08 juta, melesat 164,43 persen dari realisasi pendapatan di kuartal pertama 2021 yang hanya USD46,54 juta. (TYO)