OJK memperkirakan kebijakan ini akan segera direspons oleh emiten melalui aksi buyback dalam waktu dekat.
Dari 23 emiten tersebut, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) besutan taipan Prajogo Pangestu tercatat sebagai dua perusahaan dengan alokasi buyback tanpa RUPS terbesar, masing-masing sebesar Rp2 triliun. Keduanya menargetkan pelaksanaan buyback hingga akhir Juni 2025.
Sementara itu, emiten dengan alokasi terkecil antara lain PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) dan PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN), yang masing-masing hanya menganggarkan Rp5 miliar untuk aksi ini.
Berikut daftar beberapa emiten dengan rencana buyback tanpa RUPS dan periode pelaksanaan:


Langkah buyback ini dipandang sebagai sinyal positif dari manajemen terhadap prospek jangka panjang perusahaan.