Kecenderungan salah satu segmen investor saham di Indonesia yaitu bersifat friendly followers (FFs), yaitu mengikuti rekomendasi dari keluarga, teman, penasihat keuangan, dan berbagai sumber, termasuk influencer saham.
Investor saham yang bersifat FFs ini memiliki gaya pasif dan memegang posisi saham dalam jangka waktu lama, kecuali mendapat rekomendasi jual dari influencer.
Melihat karakteristik konten-konten influencer di atas, para investor diharapkan jeli dalam meninjau portofolio investasi. Investor diharapkan dapat secara aktif mencari tahu terkait prospek terbaru emiten dan apakah return yang diharapkan dapat tercapai.
Bijaknya, investor seharusnya lebih cermat dalam melihat fundamentalitas emiten dibandingkan hanya mendengarkan saran influencer. (NIA)