Kemudian, saham milik abang Erick Thohir, Garibaldi 'Boy' Thohir, juga membumbung tinggi. Saham ADRO menguat 1 persen, ADMR 5,74 persen, MDKA 2,49 persen, dan MBMA 12,80 persen.
Tidak hanya saham-saham yang dekat dengan kandidat yang saat ini diunggulkan dalam perhitungan cepat (quick count)—yakni, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka—di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 yang menghijau, saham bank besar (big cap) pun ikut melejit.
Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) melambung 4,68 persen, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) naik 2,50 persen, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) terapresiasi 2,85 persen, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 2,06 persen.
Saham bank syariah BUMN PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dan saham bank swasta seperti PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) juga masing-masing naik 3,40 persen dan 1,80 persen.
Saham emiten BUMN Karya dan semen, yang juga tampaknya merespons hasil quick count yang mengindikasikan proyek IKN akan berlanjut lantaran kedekatan visi-misi Prabowo Subianto dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), pun bergerak di zona hijau. Saham PTPP terbang 15,56 persen, ADHI 9,59 persen, INTP naik 4,01 persen, dan SMGR 3,25 persen. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.