Kemudian, saham milik PT Pertamina ini ditutup stagnan di Rp875/saham sesuai harga intial public offering atau IPO emiten.
Setali tiga uang, saham MTEL juga mencatatkan kinerja loyo pada saat melantai di bursa. Melansir data BEI, saham MTEL ditutup merosot 4,38 persen menjadi Rp765/saham pada saat listing di bursa pada 22 November 2021 lalu.
Periset: Melati Kristina
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.