IDXChannel - Sejarah Saham GOTO atau kode saham milik perusahaan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk memang masih menjadi pembahasan yang menarik bagi sejumlah investor. GoTo adalah perusahaan ekosistem digital berbasis teknologi Indonesia yang dibentuk melalui penggabungan Gojek dan Tokopedia.
Diketahui, saat ini GOTO kembali menempati urutan kelima dengan kapitalisasi pasar atau market cap saham terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga akhir sesi I pada Selasa (20/9/2022), setelah kemarin turun satu posisi ke urutan enam.
Berbasis di Jakarta, GoTo merupakan salah satu dari lima besar perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp452 triliun per 11 April 2022. Tiga area bisnis utama GoTo adalah layanan on-demand), perdagangan elektronik atau e-commerce, dan teknologi keuangan (financial technology).
GoTo berawal dari PT Application Karya Anak Bangsa, sebuah perusahaan jasa transportasi online dengan menggunakan brand Gojek. Setelah bergabung dengan Tokopedia, salah satu online marketplace terbesar di Indonesia, pada tahun 2021, perusahaan tersebut berganti nama menjadi GoTo. GoTo menawarkan layanan mulai dari transportasi roda dua (GoRide), transportasi roda empat (GoCar), logistik on-demand (GoSend), Lokapasar (Tokopedia) hingga pembayaran digital (GoPay).
Pada tahun 2022, GoTo menjadi Dekakorn pertama yang tercatat di Bursa Efek di kawasan besar Asia Tenggara, dengan nilai penawaran umum sebesar Rp15,8 triliun (setara dengan USD1,1 miliar), menjadi IPO GoTo terbesar di Indonesia, ketiga terbesar di Asia, dan ketiga terbesar di Asia dan kelima di dunia, untuk periode Januari-April 2022.
Penggabungan Gojek dan Tokopedia
Pada 17 Mei 2021, Tokopedia dan Gojek mengumumkan telah resmi bergabung dan mendirikan GoTo. Selain inisial kedua perusahaan tersebut, nama GoTo juga berasal dari kata "gotong royong". Dalam merger ini, PT Tokopedia diakuisisi menjadi anak perusahaan Gojek (PT Aplikasi Karya Anak Bangsa).
Seperti diketahui, PT Aplikasi Karya Anak Bangsa kemudian berganti nama menjadi PT GoTo Gojek Tokopedia. Menyusul penggabungan Gojek dan Tokopedia, perusahaan gabungan tersebut akan memberikan dampak sekitar 2% terhadap kontribusi PDB Indonesia.
Sejarah IPO GOTO
Pada 15 Maret 2022, GoTo mengumumkan rencananya untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui keterbukaan informasi publik. GoTo menjelaskan rencana untuk mengumpulkan dana sebesar Rp15,2 triliun atau sekitar USD1,1 miliar, menjadikannya salah satu IPO terbesar dalam sejarah pasar modal Indonesia.
Pada 11 April 2022, perseroan resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia melalui proses IPO melalui penawaran umum 3,43% sahamnya dengan harga penawaran 338 rupiah. IPO ini mengumpulkan dana segar sebesar Rp15,8 triliun. (SNP)