Tak diketahui alasan perubahan jadwal tersebut. Keputusan ini berbeda dengan PT Medela Potentia Tbk (MDLA). Perusahaan distribusi alat kesehatan milik Dexa Group itu tetap melangsungkan offering pada 27 Maret-11 April 2025.
FORE sebelumnya berencana IPO di BEI dengan membidik dana hingga Rp379,8 miliar. Sebanyak 76 persen dana IPO akan dipakai untuk memperluas jaringan outlet Fore Coffee.
"Kami melihat peluang besar di pasar kopi premium Indonesia, dan IPO ini akan memberikan kami sumber daya yang dibutuhkan untuk memanfaatkan peluang tersebut," ujar CEO Fore Coffee, Vico Lomar.
Selain itu, perusahaan juga akan menggunakan 18 persen dana hasil IPO untuk mengembangkan bisnis dengan membuka outlet donat baru melalui anak perusahaannya, dan sisa 6 persen untuk modal kerja.
(Rahmat Fiansyah)