Seperti diketahui, pendapatan perseroan hingga triwulan satu tahun ini mencapai Rp32,44 miliar, lebih tinggi dari periode sama tahun 2021 senilai Rp26,93 miliar. Sementara rugi bersih kuartal I/2022 masih membengkak menjadi Rp7,10 miliar, dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp1,95 miliar,
"Tantangan ke depan adalah perseroan fokus menciptakan strategi dan kebijakan untuk menjaga produktivitas karyawan maupun profitabilitas Perseroan secara positif”, ungkap Didik.
Selain soal strategi, RUPST GMTD juga membahas ihwal susunan Dewan Komisaris dan Direksi
"Rapat memutuskan bahwa tidak ada perubahan sususan, sehingga Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang menjabat sebelumnya akan terus melanjutkan masa bakti hingga tahun 2023," pungkas Didik. (TSA)