sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Masuk Daftar Pantau Khusus, Saham Terregra Asia (TGRA) Anjlok Kena ARB

Market news editor Melati Kristina - Riset
29/06/2022 10:12 WIB
Saham PT Teregrra Asia Energy Tbk (TGRA) anjlok hingga ARB pagi ini setelah pihak bursa menetapkan emiten ini dalam kategori pemantauan khusus, Selasa kemarin.
Masuk Daftar Pantau Khusus, Saham Terregra Asia (TGRA) Anjlok Kena ARB. (Foto: MNC Media)
Masuk Daftar Pantau Khusus, Saham Terregra Asia (TGRA) Anjlok Kena ARB. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Saham PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) kena Auto Rejection Bawah (ARB) 7 persen pada pagi hari ini. Ini terjadi setelah Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan emiten ini dalam kategori pemantauan khusus, Selasa (28/6).

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, harga saham TGRA pada perdagangan sesi I pukul 9.47, Rabu (29/6) merosot hingga minus 6,67 persen. Adapun harga sahamnya terpantau turun 5 poin menjadi Rp70/saham.

Merosotnya harga saham emiten yang mengembangkan energi terbarukan ini seiring dengan BEI menetapkan TGRA ke dalam kategori pemantauan khusus yang mulai efektif per hari ini.

Sebagaimana dilansir dari keterbukaan informasi, Selasa (28/6), TGRA masuk ke dalam kriteria efek dalam pemantauan khusus nomor 3.

Notasi tersebut berarti suatu emiten tidak membukukan pendapatan atau tidak mencatatkan perubahan pendapatan pada laporan keuangan terakhir dibandingkan dengan laporan keuangan sebelumnya.

Cap tersebut diberikan seusai TGRA menyampaikan laporan keuangannya pada triwulan I-2022, Selasa siang (28/6).

Berdasarkan laporan keuangan tersebut, TGRA tidak memperoleh pendapatan sama sekali. Padahal, emiten ini masih memperoleh pendapatan Rp2,29 miliar pada triwulan I-2021. Adapun, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan pelanggan satu-satunya dari emiten ini per triwulan I-2021.

Namun demikian, rugi TGRA menciut menjadi Rp444,16 juta per akhir Maret 2021 dari sebelumnya Rp1,46 miliar. Ini seiring TGRA mampu membukukan pendapatan lain-lain bersih hingga Rp3,55 miliar pada triwulan pertama tahun ini.

Sejalan dengan kosongnya top line, kas dan setara kas TGRA tergerus menjadi hanya Rp96,94 juta per 31 Maret 2022 dari posisi per 31 Maret 2021 Rp331,49 juta.

Meski terkena ARB pagi ini, kinerja saham TGRA selama sepekan masih mencatatkan pertumbuhan positif. Dilansir dari BEI pada perdagangan sesi I, Rabu (29/6), harga saham TGRA selama sepekan tumbuh di angka 14,75 persen.

Akan tetapi, kinerja saham sepanjang tahun atau year to date (YTD) emiten ini memerah di angka minus 22,22 persen. (ADF)

Periset: Melati Kristina


Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement