IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rentan uji support ke level 6.540. Jika berhasil ditembus, maka IHSG akan masuk ke dalam fase downtrend.
CEO Akela Trading System, Hary Suwanda mengatakan, indeks saat ini telah menembus major support di Juni 2024 dan Oktober 2023 lalu.
“Berarti sekarang ada di 6.540, level kritis IHSG, karena bisa dibilang major multiyear support,” kata Hary dalam 2nd Session Closing IDX Channel pada Senin (10/2/2025).
Hary menjelaskan, level 6.540 merupakan level resisten pada 2018 hingga akhir 2020. Namun, pasca pandemi covid-19, level tersebut berhasil ditembus untuk pertama kalinya dan berubah menjadi level support.
“Jika indeks masih bisa bertahan dan rebound dari level 6.540 maka ada kemungkinan IHSG melanjutkan reli-nya,” tutur Hary.
Adapun pada penutupan perdagangan Senin (10/2/2025) IHSG parkir di zona merah dengan melemah 1,40 persen atau 94,43 poin ke level 6.648.
Total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 17,82 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Ep11,54 triliun dan ditransaksikan sebanyak 1,30 juta kali.
Sektor infrastruktur tertekan sedalam 3,09 persen, sektor energi terkoreksi 2,43 persen, sektor industri turun 1,27 persen, sektor keuangan turun 1,29 persen, sektor properti turun 1,22 persen, sektor siklikal turun 0,75 persen.
Lalu sektor transportasi turun 0,64 persen, sektor teknologi turun 0,27 persen dan sektor non siklikal turun 0,03 persen. Sedangkan sektor kesehatan naik 0,22 persen dan sektor bahan baku naik 0,15 persen.
(DESI ANGRIANI)