Saham JECC juga berbalik turun 14,70 persen ke harga Rp1.335 hingga menembus auto reject bawah (ARB). Pada perdagangan sebelumnya, saham JECC justru naik signifikan 19,47 persen.
Adapun TOBA melanjutkan reli kenaikan sejak perdagangan awal pekan Selasa (10/6/2025). Saham TOBA menguat 1,85 persen ke harga Rp825 dengan mengakumulasi kenaikan 104,21 persen dalam satu bulan.
Bursa menjelaskan, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
Namun demikian, investor diminta tetap mencermati berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
(DESI ANGRIANI)