sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mata Uang Asia Melemah di Awal Pekan

Market news editor Maulina Ulfa
24/06/2024 10:34 WIB
Mata uang di sejumlah negara Asia masih tertatih melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (24/6/2024).
Mata Uang Asia Melemah di Awal Pekan. (Foto: Freepik)
Mata Uang Asia Melemah di Awal Pekan. (Foto: Freepik)

Pendekatan hati-hati The Fed terhadap penurunan suku bunga juga berbeda dengan kebijakan bank sentral besar lainnya baru-baru ini, dimana SNB, ECB dan BoC sudah mulai melakukan pelonggaran kebijakan moneter.

Data S&P Global menunjukkan bahwa aktivitas sektor swasta AS mengalami pertumbuhan tercepat dalam 26 bulan pada Juni, menandakan penutupan kuartal kedua yang kuat.

Sektor jasa mempelopori peningkatan ini dengan dukungan dari sektor manufaktur, meskipun kebangkitan sektor jasa belakangan ini sudah mulai melemah.

Investor sekarang juga menantikan daya inflasi PCE yang disukai The Fed dan komentar baru dari pejabat bank sentral minggu ini untuk memandu prospek lebih lanjut.

Dolar menguat secara keseluruhan, dan terapresiasi menuju level tertinggi dalam 34 tahun terhadap yen karena penolakan Bank of Japan untuk memperketat kebijakan lebih cepat. (ADF)

Halaman : 1 2 3 4 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement