“Selain itu juga untuk dari sisi eksisting rumah sakit, kami juga akan menambah sekitar 250-300 tempat tidur di tahun ini,” ujar Adit.
Perihal kinerja, MIKA menargetkan pertumbuhan pendapatan 15-17 persen di 2024. Sementara margin EBITDA perseroan ditargetkan tumbuh 37-38,5 persen.
Guna mencapai target tersebut, MIKA menyiapkan sejumlah strategi pertumbuhan yakni dengan meningkatkan kapasitas secara organik dan anorganik melalui jaringan rumah sakit greenfield yang kuat di Jabodetabek dan Surabaya, serta rekam jejak akuisisi yang sukses.
Perseroan juga berupaya meningkatkan intensitas pendapatan dengan menawarkan layanan yang lebih canggih dan kompleks. Kemudian, MIKA bakal memperluas portofolio usaha dengan memasuki pasar Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), serta berupaya untuk terus meningkatkan efisiensi operasional.
(DESI ANGRIANI)